Potensi Gampong Lamreh di Bidang Perikanan
Potensi Gampong Lamreh di Bidang Peternakan
Situs Cagar Budaya Makam Laksamana Malahayati
Situs Cagar Budaya Benteng Inong Balee
Situs Cagar Budaya Benteng Kuta Lubuk
Gampong Lamreh pada awal mulanya adalah teluk yang sangat strategis untuk pertahanan perang pada masa silam, dimana pada saat itu dijadikan markas kekuatan Laskar Inong Balee yang dipimpin oleh seorang pahlawan perempuan yang bernama Laksamana Keumalahayati dan sebelumnya juga ada kerajaan Lamuri, maka setelah itu nama Lamuri tersebut dijadikan nama Gampong \"lamreh\".
Pada saat ini Gampong Lamreh terdiri atas 5 dusun, yaitu Dusun Ujong Lancang, Dusun Malahayati, Dusun Ujong Padang, Dusun Kuta Inong Balee, dan Dusun Lhubok dengan jumlah penduduk 1.848 jiwa.
Sistem pemerintahan Gampong Lamreh berazaskan pada pola adat /kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu, pemerintahan Gampong dipimpin oleh seorang Keuchik dan dibantu oleh 1 (satu) orang Wakil Keuchik karena pada saat itu dalam susunan pemerintahan gampong masih belum ada istilah Kepala Dusun. Wakil Keuchik pada saat itu juga memiliki peran dan fungsi yang sama seperti halnya Kepala Dusun pada saat ini.
Pelaksanaan pembangunan Gampong Lamreh sudah dimulai dari masa pemerintahan Keuchik Makam pada tahun 1935 dan sampai sekarang masih terus berlanjut dengan adanya dana desa yang masuk untuk pembangunan Gampong.